Jumat, 28 Februari 2014

KRAKATOA

0
Krakatau is a volcanic archipelago that are still active and located in the Sunda Strait between Java and Sumatra. This name ever pinned on a volcanic peak there (Mount Krakatoa), which vanish because the eruption itself on 26-27 August 1883. The eruption was so powerful; cloud of heat and the resulting tsunami killed about 36,000 people. Until before the date of December 26, 2004, this is the most powerful tsunami in the Indian Ocean region. Cracking noise was heard up in Alice Springs, Australia and the island of Rodrigues near Africa, 4653 miles. Yield is estimated at 30,000 times the atomic bomb that was detonated in Hiroshima and Nagasaki at the end of World War II. Sunda Strait The eruption of Krakatoa caused global climate change. The world was dark for two and a half days due to volcanic ash that covered the atmosphere. The sun was shining dim until next year. Scattering of dust visible in the sky Norway to New York. The explosion of Krakatoa is actually still less than the eruption of Mount Toba and Mount Tambora in Indonesia, Mount Tanpo in New Zealand and Mount Katmal in Alaska. However, these mountains erupted deep at a time when the human population is still very small. Meanwhile, when Mount Krakatoa erupted, the human population is dense enough, science and technology has evolved, the telegraph was found, and the submarine cable has been installed. Thus it can be said that while information technology is growing and developing rapidly. Noted that the eruption of Krakatoa was the first major disaster in the world after the invention of the telegraph under the sea. Progress is, unfortunately, has not been matched by progress in the field of geology. The geologist was not even able to give an explanation of the eruption.
Eruption in 1883
On the day Monday, August 27, 1883, promptly at 10:20, an explosion on the mountain. According to Simon Winchester, a geologist who graduated from the University of Oxford UK is also the author of National Geographic said that the blast was the biggest, the loudest voice and the most devastating volcanic event in the history of modern humans. Eruptions voice sounded to 4,600 km from the center of the explosion and can even be heard by one eighth the population of the earth at that time. According to researchers at the University of North Dakota, with the explosion of Krakatoa explosion of Tambora (1815) recorded a score of Volcanic explosivity index (VEI), the largest in modern history. The Guinness Book of Records recorded the explosion of Krakatoa as the most powerful explosion in recorded history. Krakatoa explosion had thrown stones pumice and volcanic ash with a volume of 18 cubic kilometers. Vulkanisnya dust bursts at 80 km. Hard objects are scattered into the air it falls on the plains of Java and Sumatra, even to Sri Lanka, India, Pakistan, Australia and New Zealand. The eruption destroyed Danan Mountain, Mount Perbuwatan and most of Mount Rakata cone where the missing half, making 7 km wide basin and deep as 250 meters. Waves reached as high as 40 feet destroyed villages and anything else that was on the coast. The tsunami was caused not only by the eruption but also the underwater avalanches. Carrying the death toll reached 36,417 people from 295 villages of coastal areas ranging from Merak in Cilegon to cilamaya in Karawang, West coast to the Cape Screen Bantam Panaitan Island (Ujung Kulon and southern Sumatra. At Ujungkulon, incoming flood to 15 km to the west. following day until a few days later, residents of Jakarta and Lampung hinterland no longer see the sun. Tsunami caused even creeping up to the coast of Hawaii, Central America and the west coast of the Arabian Peninsula 7 thousand kilometers away.
Mount Krakatoa Ancient
Seeing the area of ​​Mount Krakatau in the Sunda Strait, experts estimate that in ancient times there is a very large mountain in the Sunda Strait that finally erupted explosively leaving a caldera (a large crater) called Ancient Krakatoa, which is the parent of Mount Krakatoa erupted in 1883. The mountain is composed of andesitic rocks. Notes on Ancient Krakatoa eruption taken from an ancient Javanese text called the King Library Parwa are thought to originate from the year 416 AD. Among other things, stated: "There was a voice blaring thunder coming from Mount Batuwara. There is also a frightening shock earth, total darkness, thunder and lightning. Then came the wind and rain storms were terrible and the whole storm darkens the whole world. A great flood came from Batuwara Mountains and flows into the east towards Mount Kamula .... When water drowning, Java split into two, creating islands of Sumatra "
Mount Anak Krakatau
After the eruption of Krakatoa in 1883, two-thirds of the island of Krakatoa to collapse and sink to the ocean floor suddenly 44 years later, namely in 1927, a new island appeared in the same location and occasional bursts of lava issued. The new island called Anak Krakatau. Anak Krakatau is pushed to the surface of the earth from the ancient caldera region. This mountain was apparently still active and continues to grow at approximately 20 inches per month. Within a year higher about 20 feet wide and over 40 feet. Another note to mention the addition of approximately 4 cm per year and if the calculated then the addition of a 25-year high as 7,500 inches or 500 feet higher than 25 years earlier. The cause of this increase due to the high mountains of material that comes out of the belly of the new mountain. Currently Anak Krakatau reaching a height of around 230 meters above sea level, while the height of Mount Krakatau previously had 813 meters above sea level.
Indonesia Version
Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. Selat Sunda Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York. Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di Indonesia, Gunung Tanpo di Selandia Baru dan Gunung Katmal di Alaska. Namun gunung-gunung tersebut meletus jauh pada masa ketika populasi manusia masih sangat sedikit. Sementara ketika Gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat. Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.
Erupsi 1883
Pada hari Senin, 27 Agustus 1883, tepat jam 10.20, terjadi ledakan pada gunung tersebut. Menurut Simon Winchester, ahli geologi lulusan Universitas Oxford Inggris yang juga penulis National Geographic mengatakan bahwa ledakan itu adalah yang paling besar, suara paling keras dan peristiwa vulkanik yang paling meluluhlantakkan dalam sejarah manusia modern. Suara letusannya terdengar sampai 4.600 km dari pusat letusan dan bahkan dapat didengar oleh 1/8 penduduk bumi saat itu. Menurut para peneliti di University of North Dakota, ledakan Krakatau bersama ledakan Tambora (1815) mencatatkan nilai Volcanic Explosivity Index (VEI) terbesar dalam sejarah modern. The Guiness Book of Records mencatat ledakan Krakatau sebagai ledakan yang paling hebat yang terekam dalam sejarah. Ledakan Krakatau telah melemparkan batu-batu apung dan abu vulkanik dengan volume 18 kilometer kubik. Semburan debu vulkanisnya mencapai 80 km. Benda-benda keras yang berhamburan ke udara itu jatuh di dataran pulau Jawa dan Sumatera bahkan sampai ke Sri Lanka, India, Pakistan, Australia dan Selandia Baru. Letusan itu menghancurkan Gunung Danan, Gunung Perbuwatan serta sebagian Gunung Rakata dimana setengah kerucutnya hilang, membuat cekungan selebar 7 km dan sedalam 250 meter. Gelombang laut naik setinggi 40 meter menghancurkan desa-desa dan apa saja yang berada di pesisir pantai. Tsunami ini timbul bukan hanya karena letusan tetapi juga longsoran bawah laut. Tercatat jumlah korban yang tewas mencapai 36.417 orang berasal dari 295 kampung kawasan pantai mulai dari Merak di Kota Cilegon hingga Cilamaya di Karawang, pantai barat Banten hingga Tanjung Layar di Pulau Panaitan (Ujung Kulon serta Sumatera Bagian selatan. Di Ujungkulon, air bah masuk sampai 15 km ke arah barat. Keesokan harinya sampai beberapa hari kemudian, penduduk Jakarta dan Lampung pedalaman tidak lagi melihat matahari. Gelombang Tsunami yang ditimbulkan bahkan merambat hingga ke pantai Hawaii, pantai barat Amerika Tengah dan Semenanjung Arab yang jauhnya 7 ribu kilometer.
Gunung Krakatau Purba
Melihat kawasan Gunung Krakatau di Selat Sunda, para ahli memperkirakan bahwa pada masa purba terdapat gunung yang sangat besar di Selat Sunda yang akhirnya meletus dahsyat yang menyisakan sebuah kaldera (kawah besar) yang disebut Gunung Krakatau Purba, yang merupakan induk dari Gunung Krakatau yang meletus pada 1883. Gunung ini disusun dari bebatuan andesitik. Catatan mengenai letusan Krakatau Purba yang diambil dari sebuah teks Jawa Kuno yang berjudul Pustaka Raja Parwa yang diperkirakan berasal dari tahun 416 Masehi. Isinya antara lain menyatakan: "Ada suara guntur yang menggelegar berasal dari Gunung Batuwara. Ada pula goncangan bumi yang menakutkan, kegelapan total, petir dan kilat. Kemudian datanglah badai angin dan hujan yang mengerikan dan seluruh badai menggelapkan seluruh dunia. Sebuah banjir besar datang dari Gunung Batuwara dan mengalir ke timur menuju Gunung Kamula.... Ketika air menenggelamkannya, pulau Jawa terpisah menjadi dua, menciptakan pulau Sumatera"
Gunung Anak Krakatau
Setelah letusannya Krakatau 1883, dua pertiga dari pulau Krakatau runtuh tenggelam ke dasar laut lalu tiba-tiba 44 tahun setelahnya yaitu pada 1927, sebuah pulau baru muncul di lokasi yang sama dan sesekali mengeluarkan semburan lava. Pulau baru itu disebut Anak Krakatau. Anak Krakatau menyeruak ke permukaan bumi dari kawasan kaldera purba tersebut. Gunung ini pun ternyata masih aktif dan terus bertambah tingginya sekitar 20 inci per bulan. Dalam setahun menjadi lebih tinggi sekitar 20 kaki dan lebih lebar 40 kaki. Catatan lain menyebutkan penambahan tingginya sekitar 4 cm per tahun dan jika dihitung maka dalam waktu 25 tahun penambahan tingginya mencapai 7.500 inci atau 500 kaki lebih tinggi dari 25 tahun sebelumnya. Penyebab bertambah tingginya gunung ini disebabkan material yang keluar dari perut gunung baru tersebut. Saat ini ketinggian Anak Krakatau mencapai sekitar 230 meter di atas permukaan laut, sementara Gunung Krakatau sebelumnya memiliki tinggi 813 meter dari permukaan laut.
Read More

Minggu, 23 Februari 2014

There are Jenang Festival in Anniversary of Solo Indonesia

0
SOLO – Sebanyak 17 ribu takir jenang akan dibagikan secara gratis kepada para pengunjung dalam Festival Jenang di Ngarsopuro Solo, 16-17 Februari 2014. Festival Jenang ini akan diawali Minggu (16/2/2014) dengan memarut kelapa secara tradisional yang telah lama ditinggalkan masyarakat. “Memarut kelapa secara tradisional sekarang ini hampir sudah tidak ada, yang ada dengan menggunakan mesin, maka dengan memarut kelapa secara tradisional ini kami perkenalkan lagi kepada generasi muda sekarang,” katanya Ketua Panitia Festival Jenang, Heru Mataya. Heru mengatakan setelah dilakukan demontrasi dan lomba memarut kelapa secara tradisional, akan dilanjutkan demontrasi memasak jenang, yang nantinya akan dibagi-bagikan secara gratis pada Senin (17/2/2014). Ia mengatakan ada 17 macam jenis jenang yang akan dimasak dalam festival tersebut, yang pernah mengiringi Boyong Keraton Kartasura ke Kraton Surakarta. “Ya Boyong Keraton Kartasura ke Keraton Surakarta ini kami jadikan tema dan waktu itu juga kebetulan ada 17 jenis jenang yang mengiringi boyong tersebut. Setiap jenang itu juga mempunyai arti tersendiri,” katanya. Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan melalui festival jenang ke tiga ini diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Solo dan acara seperti ini digelar setahun sekali. Peringatan hari jadi Kota Solo ke-269 yang jatuh pada 17 Februari 2014 ini akan diisi dengan sejumlah kegiatan seni dan budaya. Salah satunya adalah Festival Jenang Solo. Belasan macam makanan tradisional itu akan dipamerkan di Koridor Ngarsapura. Panitia pelaksana Festival Jenang Solo, Heru Prasetyo, mengatakan pihaknya tidak hanya memamerkan aneka masakan jenang dalam kegiatannya besok. "Kami juga akan mendemonstrasikan cara memasaknya," kata Heru, Rabu, 12 Februari 2014. Mereka akan melibatkan 50 juru masak yang berasal dari sejumlah hotel. Festival yang memamerkan masakan tradisional berbentuk bubur tersebut sudah dua kali diselenggarakan. Selama ini penyelenggara hanya memamerkan jenis masakan jenang dan mengajak masyarakat untuk menyantapnya. Tahun ini panitia akan mengajak masyarakat belajar memasaknya. Masakan jenang pada masa lampau memang memiliki kaitan yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Solo. Masakan itu sering menjadi sajian utama dalam kegiatan kenduri maupun selamatan. "Saat ini budaya membuat jenang sudah terkikis," kata Heru. Kondisi itu menjadi salah satu dasar dalam penyelenggaraan festival. Dalam kegiatan besok, mereka akan menyajikan 17 macam masakan jenang, mulai dari masakan jenang sungsum, jenang lemu, jenang merah, dan aneka jenang lain. Menurut catatan, 17 macam jenang ini digunakan saat boyong kedhaton. Boyong kedhaton merupakan upacara perpindahan keraton dari Kartasura menuju Surakarta pada 1745. Penyelenggara juga akan membagikan masakan jenang secara gratis kepada masyarakat yang menyaksikan acara itu. "Ada sekitar 17 ribu porsi yang kami sediakan," kata Heru. Masakan itu akan dibagikan dengan menggunakan takir, semacam mangkuk tradisional yang terbuat dari daun pisang. Selain Festival Jenang Solo, hari jadi Kota Solo juga akan diperingati dengan pertunjukan wayang orang yang digarap secara kolosal. "Kami akan melibatkan seribu penari dalam pertunjukan ini," kata penyelenggara, Bambang Suhendro. Mereka berasal dari Komunitas Wayang Orang Sriwedari, Wayang Orang Radio Republik Indonesia, serta sejumlah sanggar seni. Kesenian berbentuk sendratari itu akan dipentaskan di atas panggung yang dipasang di kawasan titik nol kilometer. "Pertunjukan itu akan mengambil lakon Darmaning Satrya," kata Bambang. Cerita itu diadopsi dari Mahabharata dalam lakon Karna Tandhing. SOLO - A total of 17 thousand takir porridge will be distributed free of charge to the visitor in Jenang in Ngarsopuro Solo Festival , 16 to 17 February 2014. Jenang festival will begin on Sunday ( 16/02/2014 ) with grated coconut traditional society that has long been abandoned . " Traditional grate the coconut is now almost gone, there by using the machine , then with grated coconut traditionally we introduce again the younger generation , " said Chairman of the Festival Committee Jenang , Heru Mataya . Heru said that after the demonstrations and competitions traditionally grated coconut , porridge cooking demonstrations will continue , which will be distributed free of charge on Monday ( 02/17/2014 ) . He said there are 17 different types of porridge to be cooked at the festival , which ever accompanies Boyong Kartasura Kraton Kraton Surakarta . " Yes Boyong Kraton Surakarta Kartasura to make this our theme and it also happens when there are 17 kinds of porridge that accompanies the Boyong . Each jamb it also has a meaning of its own , " he said . Mayor of Solo , FX Hadi Rudyatmo said molten metal through the third festival is expected to be an attraction for tourists to come to Solo and knowledge held an event like this once a year. Anniversary of the city of Solo to - 269 which crashed on February 17, 2014 will be filled with a number of arts and cultural activities . One is Jenang Solo Festival . Dozens of kinds of traditional food that will be on display in the corridor Ngarsapura . Jenang Solo Festival organizing committee , Heru Prasetyo , said it was not only showcase dishes of porridge in the activities tomorrow . " We will also be demonstrating how to cook , " said Heru , Wednesday, February 12, 2014 . They will involve 50 chefs who come from a number of hotels . Festival which showcased traditional dishes form the slurry had twice held . During this type of cuisine showcase organizers only porridge and encourage people to eat it . This year the committee will invite the community to learn to cook . Cooking porridge in the past does have a very close connection with the community life of Solo . The dishes were often the main dish in a feast of activities and salvation . " Currently making porridge culture has eroded , " he added . The condition is becoming one of the bases in the festival . In the course of tomorrow , they will present 17 kinds of porridge dishes , ranging from cooking porridge marrow , Lemu porridge , porridge red , and various other porridge . According to records , 17 kinds of porridge is used when Boyong Kedhaton . Boyong Kedhaton a transfer ceremony Kartasura towards the palace of Surakarta in 1745 . Organizers will also share cooking porridge for free to people who witnessed the event . " There are about 17 thousand servings that we provide , " he added . The cuisine will be distributed by using takir , a kind of traditional bowls made ​​from banana leaves . In addition Jenang Festival of Solo , Solo anniversary will also be commemorated with a puppet show of colossal tilled . " We will involve a thousand dancers in this show , " said organizer , Bambang Suhendro . They come from Puppet Community Sriwedari , Puppet People Radio Republic of Indonesia , as well as a number of art galleries . Art form of ballet that will be performed on a stage that is placed in the zero kilometer point . " The show will take Darmaning Satrya play , " said Bambang . The story was adapted from the play Karna in the Mahabharata Tandhing .
Read More

Rabu, 19 Februari 2014

Video Penampilan The Sacred Riana

0
Read More

THE SACRED RIANA

0

Riana The Next Mentalist Indonesia

memang menjadi sorotan karena menjadi salah satu peserta yang memiliki banyak misteri.Sama seperti kontes sulap seperti The Master, tentu keunikan menjadi salah satu faktor yang mendongkrak popularitas peserta tersebut. Sebut saja Limbad yang sampai saat ini menjadi salah satu peserta The Master yang populer. Dengan konsep ini lah Riana The Next Mentalist menjadi salah satu peserta yang menyimpan sejuta misteri. Selain itu profil riana the next mentalist juga menjadi salah satu yang paling sering dicari oleh pemirsa program televisi ini.


profil riana the next mentalist, Source : fb,rianathenext

Profil Riana The Next Mentalist memang cukup menarik untuk kita ketahui, bagaimana kehidupan sehari harinya. Apakah ia memang seseram saat tampil di The next mentalist, memang cukup menjadi misteri yang sangat menarik dikupas. Berikut adalah profil Riana.

Nama Lengkap : Marie Antoinette Riana Graharani

Sekolah :  SMA Santa Ursula

Keahlian: Telekinesis

Julukan : The Sacred

Umur 21 tahun (per 2014)

Kemampuan Telekinesis Riana The Next Mentalist

Riana salah satu peserta dengan kemampuan Telekinesis di The Next Mentalist, sebenarnya apa yang dimaksud dengan keahlian telekinesis ini.Kemampuan Kinesis ini terdiri dari berbagai bidan seperti di bawah ini:

·         Pyrokinesis dan Cryokinesis, kemampuan mempercepat atau memperlambat getaran atom   dalam rangka untuk mengubah suhu.

·         Pengendalian foton (cahaya).

·         Penyembuhan biologis.

·         Menciptakan perisai energi (atau medan gaya)

·         Pengendalian magnet.

·         Pentahapan melalui materi.

·         Mempengaruhi acara (olahraga, perjudian, pemilihan, perpanjangan hidup, dll).

·         Levitasi sendiri (naik di udara yang tidak didukung, terbang).

·         Berubah bentuk.

·         Transmutasi materi.

·         Teleportasi.

Telekinesis ini adalah adalah kemampuan psikis yang dapat memungkinkan seseorang untuk mempengaruhi benda atau fisik tanpa interaksi fisik secara langsung. Contoh psikokinesis atau telekinesis ini adalah memindahkan objek, melayang, dan teleporting.  Perdebatan mengenai kemampuan ini memang masih berlangsung sampai saat ini.

Kontroversial Kemampuan Riana The Next Mentalist

Walaupun seni ini telah dipelajari ratusan tahun lalu dan banyak dipelajari di dunia, namun ada beberapa penelitian yang melakukan survei mengenai kemampuan ini. Pada bulan September 2006, sebuah survei tentang kepercayaan dalam berbagai agama dan paranormal yang dilakukan melalui telepon dan email serta  kuesioner di Amerika mengenai kepercayaan telekinesis. Dari peserta ini, 28% peserta laki-laki dan 31% responden perempuan memilih “setuju” atau “sangat setuju” dengan pernyataan “Hal ini dimungkinkan untuk mempengaruhi dunia melalui pikiran saja”. Ada 1.721 peserta yang ikut pada survei ini dan jajak pendapat memiliki margin of error plus atau minus 4%.

 

Riana The Next Mentalist Indonesia

is in the spotlight for being one of the participants who have a lot of mystery . Just like magic contests such as The Masters , of uniqueness to be one of the factors that boost the popularity of the participants . Call it Limbad which until now has become one of the popular participant of The Master . With this concept was Riana The Next Mentalist become one of the participants who save a million mysteries . In addition the profile riana next mentalist is also one of the most frequently sought after by viewers of this television program .

The Next Mentalist Riana profile is quite interesting for us to know , how the lives of the next day .Is he really sordid while performing on The next mentalist , is quite a very interesting mystery peeled . Here are profiles Riana .

Full Name : Marie Antoinette Riana Graharani

School : SMA Santa Ursula

Skills : Telekinesis

User name: The Sacred

Age 21 years ( by 2014 )

Telekinesis ability Riana The Next Mentalist

Riana one of the participants with a Telekinesis ability on The Next Mentalist , what is actually meant by the telekinesis skill .Kinesis ability is comprised of various midwives as below :

• Pyrokinesis and Cryokinesis , ability to speed up or slow down the atomic vibrations in order to change the temperature .

• Control of photons ( light ) .

• Healing biological .

• Creating an energy shield ( or force field )

• Control of the magnet .

• Phasing through the material .

• Influencing events ( sports , gambling , election , prolongation of life , etc. ) .

• Levitation itself ( rising in the air unsupported , flying ) .

• Changed shape .

• Transmutation of matter .

• Teleportation .

This is telekinesis is a psychic ability that can allow a person to influence or physical object without direct physical interaction . Examples of psychokinesis or telekinesis is moving objects , drifting , and teleporting . The debate over this ability is still going on to this day .

Controversial ability Riana The Next Mentalist

Although this has been studied art hundreds of years ago and learned a lot in the world , but there are few studies that did a survey on this capability . In September 2006 , a survey of various religions and belief in the paranormal is done via phone and email as well as questionnaires regarding confidence in America telekinesis . Of these participants , 28 % of participants were male and 31 % female respondents selecting " agree " or " strongly agree " with the statement " It is possible to influence the world through the mind alone " . There were 1,721 participants who took part in this survey and the poll has a margin of error of plus or minus 4 % .

Read More